Apresiasi Detikjabar Awards 2025: Bupati Karawang Tokoh Pelindung Petani

Oleh Redaksi Karawang
Jumat, 19 Desember 2025 4 Menit Baca
Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh saat menerima penghargaan di ajang detikJabar Awards 2025.

Komitmen Pemerintah Kabupaten Karawang dalam menjaga martabat daerah sebagai lumbung padi nasional kembali mendapatkan pengakuan di level regional. Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, S.E., resmi dianugerahi penghargaan bergengsi dalam ajang detikJabar Awards 2025 untuk kategori Tokoh Pelindung Petani dan Lahan Pangan Berkeadilan.

Penghargaan ini menjadi simbol keberhasilan Bupati Aep dalam mengorkestrasi kebijakan yang menyeimbangkan antara pesatnya industrialisasi dan perlindungan sektor pertanian di Kabupaten Karawang.

Strategi ‘Lock’ 87 Ribu Hektare Sawah

Melalui Peraturan Daerah (Perda) Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), ia secara tegas "mengunci" 87.000 hektare lahan sawah agar tidak beralih fungsi menjadi kawasan industri maupun perumahan. Langkah ini diambil untuk memastikan Karawang tetap menjadi tulang punggung pangan.

"Alhamdulillah, ini adalah apresiasi yang luar biasa. Mengunci 87 ribu hektare lahan itu tidak mudah, namun kami yakin Karawang mampu mengejar target produksi gabah hingga 1,4 juta ton."

Kebijakan Fiskal: PBB Gratis untuk Petani Kecil

Selain perlindungan lahan, Bupati Aep juga menerapkan insentif pajak yang langsung dirasakan masyarakat. Salah satu kebijakan fenomenalnya adalah menggratiskan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) bagi lahan sawah dengan luas di bawah 3 hektare.

Jaminan Anti Gagal Panen Melalui AUTP

Pemkab Karawang menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk membiayai Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) guna memberikan garansi kesejahteraan bagi petani. Jika terjadi gagal panen, petani bisa langsung menanam ulang tanpa harus memikirkan modal tambahan.

Bupati Aep, yang merupakan putra asli Karawang kelahiran 7 Oktober 1978, berharap program ini menjadikan Karawang sebagai pilar utama swasembada pangan nasional.